"saya berhenti membuat jadwal kerja yang sistematis"

Ditengah jam makan siang saat acara “studi banding” universitas teknologi mara jurusan interior di TU prodi Interior kampus, saya “disuguhi” oleh percakapan antara dosen ketua KK, senior dan berpengalaman dengan asisten dosen kemarin sore dan belum tau apaapa. Kami sedang membicarakan seputar keberangkatan saya dan kurikulum perkuliahan semester baru. Sambil menyesap kopi panas,beliau tiba-tiba memalingkan wajah pada laptopnya dan berkata “ kamu harus kembali lagi kesini, kamu adalah aset kami”

Saya tertegun, ada suatu permohonan dalam intonasi suaranya....

...

...

monolog

umay: " sayang, kamu membunuh lagi anak-anak kita? sudah yang keberapa kali begini terus?"

mio:" aku tidak sengaja mengencingi mereka, air susuku kebetulan kering, jadi kupikir bukan masalah besar"

umay: "apaaaaaa????!!!! darah dagingmu sendiri kamu kencingi???? ibu macam apa kamu??"

mio: "jangan meneriaki aku!! salahmu sendiri tak pernah mau mengunjungi anak anakmu secara rutin. aku jadi kewalahan sendiri!!!"

umay: "aku bekerja..."

mio: "non sense!!! bermanjamanja dengan majikanmu itu bekerja??!! memintaminta makan itu katamu bekerja??!! tidur enak beralaskan selimut tebal itu bekerja??!! sementara aku tidur berdempetan dengan betinabetina lain bersama anakanak kita di kandang sempit yang dipenuhi rerumputan murah itu, dan aku bekerja 24 jam memberi makan mereka, menjiliati bulu mereka dan memberi mereka rasa aman...mana bagianmu yang bisa disebut pekerjaan?"

umay: *garuk garuk telinga* *melengos*

mio: *selendotan*

minggu pagi yang aneh...hari santai yang terlalu melelahkan buat berpikir benar

invitation

saya dapet email dari Imiad... tanggal 26 juni ini ada interview. disaat yang bersamaan, letter of acceptance dari Utrecht baru nyampe rumah. yang jelas, yang harus saya pikirin sekarang adalah mempersiapkan diri buat sesi interview itu... ga lucu kalo jerman saya belepotan... *emang sih

hahaha, wish me luck...

here we go (again)

setiap hari selama minggu ini, saya selalu dapet mimpi absurd dan bangun dengan dilingkupi keganjilan. mungkin rasa gelisah yang saya sendiri ga mampu menjabarkannya? terlalu takut atau terlalu bosan untuk terus menerus mengeluh? yang bikin saya ga cape capenya berpikiran jahat tentang diri sendiri. itu yang terburuk.

hanya Tuhan yang tau, sungguh hanya Dia yang Maha mengetahui dan saya sudah segan untuk meminta sedikit mengetahui akan apa yang bakal terjadi. sudahlah. hadapi saja. saya hanya percaya bahwa, apa yang terjadi pada diri saya adalah yang terbaik dengan usaha. 

sudah masuk pertengahan juni, awal juli ini saya bakal dapet keputusan penerimaan dari weimar. pelamarnya banyak, sedangkan mereka hanya menerima 20 oarang saja. fakta yang menyesakkan. mata saya memerah setiap kali memikirkannya. ini adalah keinginan saya sedari lama. kuliah s2 di jerman. oh, hanya Tuhan yang tahu seberapa tinggi keinginan saya, Dia tak perlu mengintip kebalik pertahanan saya, tak perlu menerka nerka, tak perlu...

jadi, saya menunggu saja sampe tiba saatnya kabar bahagia itu datang...seperti biasa...

you can raft

wiken kemaren saya akhirnya bisa muasmuasin rasa kangen sama anak anak kuliah, hufff... kangen sekali sama mereka. kita berempatbelas pergi rafting ke cikandang, garut. udah dua kali saya rafting, baru kali ini saya rafting selama 7 jam nonstop! woohh!! rasanya babak belur badan dan baru kerasa sehari setelah pulang dari garut. belum lagi ada cerita mobil pik up dari EO team rafting yang nganter kita dari muara ke mobil adit dan atia di hulu kena mogok segala. jadilah perjalanan balik yang harusnya 2 jam setengah membengkak jadi 5 jam! gelap gelapan, basah,menggigil  dengan ditemani perbekalan sebungkus kerupuk melempem sambil nunggu bala bantuan kita jongkok merapat di atas pik up didepan jurang. tapi kita cekikikan miris, what a day!

yang pasti, selama heharian itu saya senang sekali. everything was just so perfect...

did it

finally, i cut my hair off...!!!
ga pikirpikir apaapalagi, ga tanyatanya lagi. saya langsung minta pembabatan abis rambutrambut jalang ini.