Selasa, 27 April 2010

jangan deh!

saya takjub. ternyata saya bisa ada di sini lagi. padahal keinginan untuk pulang penelitian buat thesis waktu itu hanya diujarkan dalam hati saja. rupanya mestakung. alhamdulillah. 

pulang kesini, bermacam-macam tabiat dan reaksi orang. 
ada yang bersyukur.
ada yang lebih mencintai.
ada yang ga tau diri.
ada yang mensupport.
ada yang menyindir.
ada yang menakut-nakuti.
ada yang sotoy. 

untuk yang terakhir adalah yang paling saya benci. bisa dibilang paling saya hindari. apalagi mereka yang dengan ke-sotoy-annya mengintimidasi saya. 
mereka boleh merasa lebih tau, boleh merasa angkuh. tapi kalau kelakuan itu dicerminkan dalam interaksi, bisa saya lepeh terang-terangan. tidak boleh ada yang me-nyotoy-i saya. kalau memang memahami perihalnya, benar-benar memahami setelah ada komunikasi setara antara saya dan mereka, marilah kita duduk di meja diskusi. dan saya akan mendengarkan. 
asal jangan sotoy dan melangkahi saya. sepintar apapun mereka. 

bisa saya muntahin dimuka. 

Senin, 19 April 2010

gue

stress berat...

Kamis, 15 April 2010

pitak dini

kemarin, saat potong rambut di sebuah salon yang gak mahal-mahal amat (setelah biasanya potong rambut sendiri selama 2 taun terakhir) tiba-tiba si tukang potong menyela konsentrasi saya terhadap sebuah majalah fashion, "ya ampun..." ujarnya setengah 'melambai'.
saya mendongak dan merespon dengan tatapan mata seolah bertanya apa.

"ini, pitaknya udah parah pisan."

sial.

ingat saya pernah cerita kalau saya mengalami kerontokan kronis semenjak setaun belakangan ini? (belum? masasih?). dimulai saat garis belahan rambut terlihat mulai melebar dan saya mendapati jumlah helai rambut yang runtuh dengan lebih semena-mena pada saat keramas dan menyisir rambut. rambut saya mulai rontok. berapa tahun sih usia saya??? 60?? 70??
memang rasanya sia-sia mau menjejali rambut dengan produk obat-obatan macem apapun kalau saya masih belum bisa "mengobati" faktor lain yang bersifat psikis; stress. hahahahahah!!