Kamis, 28 Mei 2009

cinta dan restu ibu

ibu saya pernah berseru begini, pada saat awal perjumpaannya dengan partner; 
" jangan kamu menyakiti anak saya, saya sudah menyiapkan samurai"
lalu, partner saya menanggapi begini;
"tenang tante, saya akan membantu mengasahnya"

LOL

setelah deal terselubung itu (terselubung karena saya baru mengetahui ada percakapan macam itu setelah saya berada disini) mereka akur-akur saja hingga detik ini. tidak ada samurai yang terasah sebelum dihunuskan. hahahahahahaha. buat saya, hubungan baik diantara mereka itu sangat bernilai. keduanya merupakan orang yang berarti. ibu saya--wanita dalam hidup saya. sedangkan partner saya adalah laki-laki dalam hidup saya. 
saya dapat bernafas lega dan melangkah ringan ketika ibu saya tidak mendeklarasikan lampu merah--tandanya saya harus menyerah. berpengaruh sekali ya? iya, begitulah. mungkin terkesan bahwa kehidupan percintaan saya dikendarai oleh feeling seorang ibu, terkesan bahwa saya akan mudah melepaskan seseorang dalam hati saya tatkala ibu saya berkata "tidak". saya ini, meskipun luarannya dibungkus dengan perangai pemberontak, nyeleneh, suka melanggar aturan and you name it, tapi tetap saja dalam hati, saya tidak bisa mendebat feeling beliau. karena, ibu saya adalah seorang maestro dalam kehidupannya. 
dan saya tumbuh bersama kesaksian, bagaimana dia terlempar kedunia luar untuk berjuang menghadapi dirinya sendiri yang manja dan kelaparan rasa perlindungan. saya tumbuh, melihat terseok-seoknya perasaan dia yang terluka akibat laki-laki, sementara harus tetap bisa menghidupi saya seorang diri. saya tumbuh, mengingat rumitnya dia berganti peran dari ibu rumah tangga menjadi seorang nakhoda kapal karam. tetapi dalam bisik setiap doanya, dia selalu berkata "ini keliru, nak". saya tumbuh, bersamaan dengan terkuaknya penyesalan-penyesalan dari rasa dosa telah mengenyahkan tawaran dari surga. saya tumbuh, dengan kemandiriannya yang mematang, yang juga sekaligus telah menjadikan saya --menurut beliau-- matang keduluan. 
karenanya, nilai-nilai yang "tanpa sadar" telah tertanamkan dalam hati jiwa dan pikiran saya, bercermin dari pengalaman beliau. 
beberapa kali saya mencoba untuk tidak menggubris larangan beliau. dulu, mikirnya begini;
"apasih, yang punya perasaan juga saya kok. yang menjalani pacaran juga saya. mamah tuh gatau apa-apa deh."

ternyata salah,

ibu saya, dapat mengetahui apa yang saya rasa tidak akan beliau ketahui. dan  setelah saya kena batunya, saya cuma meringis; "mamah betul, mereka semua itu brengsek"
mungkin memang benar, semestinya saya memperjuangkan apa yang jadi keinginan saya dengan atau tanpa restu beliau. mungkin memang benar bagi orang lain. tapi pada akhirnya, saya selalu tidak bisa--itu tidak benar untuk saya!
mungkin memang benar, ibu saya itu berbeda dengan saya. dan jika dia "membuat" saya untuk selalu mengikuti keinginanya, itu tandanya pembunuhan karakter. mungkin memang benar bagi orang lain. tapi pada akhirnya, hati saya selalu bergerak kearah dimana saya dapat melihat dia tersenyum bahagia dan ikut merasakan kebahagiaan saya dengan tulus (dan saya tetap menjadi pribadi yang hanya milik saya). itu semua, hanya diawali dengan ucapan;
"ya, mamah merestui."

ini tidak dapat dipahami setengah hati. harus menjadi saya dulu baru dapat mengerti seutuhnya--atau mungkin tidak. toh sayapun gak tega kalau ada orang yang mau menjadi diri saya--
jadi begitu, silakan saja dengan pandangan "berjuang tanpa restu orang tua". itu mereka, sungguh. kalau saya sih, berusaha mencari apa yang akan menenangkan hati saya dan membawa rasa damai. perasaan damai saya datang tatkala saya dapat berbagi kebahagiaan. dan yang saya percaya adalah bahwa orang tua harusnya mendukung anak menemukan hidupnya sendiri, dan bukannya mengarahkan hidup anak untuk menjadi pelengkap kebahagiaan orang tua. lalu saya ini, merasa bangga sekaligus bersyukur karena jalan hidup yang saya pilih sendiri, merupakan sesuatu yang diamini oleh orang penting buat saya--ibu.

Jumat, 22 Mei 2009

hihihihi

akhirnya, setelah menahan-nahan
dibeli juga  ini



Selasa, 19 Mei 2009

jawab;


yang "engaged" itu bukan status, melainkan perasaannya...

Minggu, 17 Mei 2009

manusia itu...

manusia itu lucu sekali ya, lebih lucu dari binatang buas.
walaupun tidak berliur najis dan bermoncong pink, beberapa manusia bisa menjijikkan. dan Tuhan, Kau sungguh jenius, karena akal pikiran ini lah manusia mampu memoles kejijikannya dengan tipu daya, menjadi licik. dan dengan perasaan --terkadang tidak dialokasikan dalam porsi sesungguhnya-- manusia lihai berganti peran. dari si penyanyang pada si pendendam.

Rabu, 13 Mei 2009

no altruism for you. period.

banyak cara untuk tetap menjadi bodoh dan berpaling dalam kesalahan yang sama. tetapi hari tidak akan menuju kemarin untuk kita membenahi hati yang runtuh. hari selama-lamanya akan menuju esok. itulah pemberian semesta.
saat diajak berandai-andai mendapat kesempatan mengulang waktu, saya akan sepenuh hati menolak tawaran itu, tersenyum dan menciptakan perandaian lain. ketika masa lalu saya sudah tersapu, saya tidak ingin mengorek tumpukan serpihan yang itu--mencari serpihan kekeliruan lalu memperbaikinya, mengaduk serpihan kesenangan lalu kembali mencicipinya, mengais pilihan jalan dan berbelok ke arah sebenarnya. semata adalah keinginan untuk selalu sempurna, berada diatas. lupa 'kebutuhan' untuk sesekali menderita,berada dibawah.

weeping may endure for a night but joy comes in the morning.

saya bukannya tidak ingin selalu bahagia, namun saya ingin merasa sangat bahagia sekaligus bersyukur. tapi apakah saya bisa benar-benar mensyukuri kebahagiaan kalau sebelumnya saya tidak ditimpa kesulitan? dan memaknai hidup sebagai perjalanan? semisal nasib adalah roda gerobak, dan kesenangan menempatkanmu diatas, tentulah dia tidak akan berputar. nasib akan sesekali menempatkanmu dibawah. lalu karenanya gerobakmu berjalan. hidupmu berjalan.
kesadaran akan adanya balance, harusnya tidak menjadikan manusia tamak. meraup segala kesenangan secara intense dan egois. dan melalaikan hukum alam.
rasa sakit itu juga manusiawi. rasakan gerusannya. rasakan pedihnya. rasakan bagaimana sesaknya hati akibat putus asa. jangan cengeng. jadilah kuat.

sorry for being too macochist.

karena itu, saya benar-benar tidak mengerti mereka yang ingin mengulang waktu. mengganggap masa lalu lebih baik dari masa sekarang? ataukah karena masa lalu merupakan sumber kesalahan dari masa kini?

just pathetic.

mungkin dia adalah seorang nihilist-- adalah mereka yang "mati" secara eksistensi karena telah mengabaikan nilai nilai universe--

Selasa, 12 Mei 2009

ladang tulip dikamar--judul yang tidak mewakili

kadang-kadang kalau banyak waktu luang, saya suka mikir kenapa ada orang yang susah sekali melihat nilai ketulusan dari orang lain. dan tetap menghadirkan perangai buruk sebagai perisai yang kekanak-kanakan. padahal ada seseorang yang ingin melakukan "pertolongan" dengan riang gembira, ga mendambakan elu-eluan, ga mengharap imbalan--setidaknya niatnya bukan karena pamrih. itu saja.
lalu, kalau misalnya gayung bersambut, namun menerima "insult" sebagai reaksi atas pertolongan orang, saya lebih baik terdiam daripada terprovokasi. terdiam dalam artian, tetap pada niat awal; ingin membantu. meski ternyata setelah itu mereka mengartikan lain dan membalasnya dengan...well...sindiran. dan saya heran, orang-orang seperti itu apakah hatinya benar-benar sudah terlampau digenangi rasa curiga? sehingga mudah sekali beranggapan yang bukan-bukan. ah, mungkin itulah kesenangan mereka.
ya begitulah, saya lebih baik menerima kritik daripada sindiran yang tidak beralasan. saya suka menyindir,dalam taraf gurauan. sindiran saya juga ga kalah pedes kaya sambel kemplang palembang (nyindir bergurau tapi pedes, gimana sih? hahahaha). sindiran yang tidak beralasan itu lebih mirip "insult" buat saya. An insult is just someone who hates you making a noise to indicate their hatred. a barking dog. criticism is someone trying to help you by telling you something about yourself that you were a little too comfortable not knowing.
so i would rather be criticized. jika memang niat baik itu dirasa menyebalkan (??!!)
apa berusaha menjadi orang baik itu makin lama makin susah? hahaha


hohohoho, ngomong-ngomong, saya lagi mau nambah penghuni ladang tulip dikamar, supaya ada yang bisa diajak ngomong sebelum tidur XD.
ini Igri, dia susah sekali digambar,hmmm...
mungkin mood baik saya lagi-lagi terhambat ditengah jalan.








aaaaah, itu dia ladang tulip saya, baru ada mirina "terbang" disana. lalu yang tertangkap sama webkem leptop saya adalah standing lamp buat gantungan syal, celana tidur super pewe warna hijau berhiaskan smiley di saku belakang, handuk ungu, selimut ungu, selimut hijau, bantal guling putih (well sebenernya karena ga disarungin aja sih >_< ) terus dalam keseharian, temen saya ada yang bilang "your face looks stupid" jadi saya berusaha terlihat sedikit pintar di foto ini :D

Senin, 11 Mei 2009

this is...

jaqueal...i draw her to pursue my delight of fairy-tale creature.


life, as they say has it ups and downs. at times, the waves may taunt you, tossing you and their swells. but take heart.
it's hard to stick with it and make it on your own and what should you fear most on this lifelong voyage? wild storms and rip tides? no. beware the calm waters, when there's hardly a ripple in sight. 
you can not see what's beyond surface.

Kamis, 07 Mei 2009

pagi ini...

gw terbangun di lantai dalam keadaan terjerembab. bingung, lalu menoleh keatas kasur. semalem gw masih tidur di kasur kok perasaan, lah bisa-bisanya pagi ini gw melanglang buana jatuh dari kasur,meringkuk sebadan-badan kaya tahanan penjara, hahaha asoy. belum lagi bahu punggung gw yang remuk kaya abis gendong gajah raksasa. duh, alamajang. rasanya tidur gw ga semotah itu, dan gw cukup anggun kalo dikasur, eh maksudnya anggun kalo lagi tidur. walaupun size kasur gw single atau setengah single, gw masih bisa tidur dengan posisi tertentu dan bangun esok paginya dengan posisi yang sama. kalaupun berubah posisi, pasti gw inget.hahaha. ga mungkinlah gw melakukan SKJ selama tidur dan ujuk-ujuk jumpalitan (mungkin sih dengan syarat-syarat tertentu)
apa semalem gw mimpi dikejer gerombolan banteng? ah, misteri...

mataharinya asik, berhubung kamar gw menghadap timur, jadi bisa sunbath dari dalam sini, huehehe. pertama-tama buka jendela hirup udara dalem-dalem lalu strecing terus pegang-pegang gitar gonjrang gonjreng terus siap-siap lari pagi. ganti bajulah gw...
mungkin kena kutuk dewa dandelion, karena kamar gw tiba-tiba diserbu oleh lebah-lebah garang yang marah karena gue suka metikin dandelion sembarangan buat bikin mahkota bunga (?!!) gyaaaaaaaahh, lebah-lebah menghampiri gw yang ga berdaya (karena gw saat itu dalam keadaan ganti baju) mau melindungi diri pun udah keburu lemes, mereka nyosor-nyosor pan**t, dan kesenengan (??!!) oh please, gw bukan putik sari dan madupun masih kalah manisnya dari gw... heboh sendiri dikamar, ngipas-ngipasin sapu supaya mereka terbang keluar. berharap ga ada sebagian kecilpun dari badan gw yang kena sengat tanpa gw sadari. kenapa lebah-lebah itu nyasar kemari??!!! ah, itupun misteri...


gw putuskan buat lari 30 menit saja, karena anginnya ternyata lumayan kenceng meskipun ada matahari. sedikit berawan sih, mungkin karena kemarin habis mendung seharian. puteran terakhir, ceritanya  mau sprint menebas rerumputan ilm park sambil tutup mata (haha, kebiasaan buruk) wangi rumpuuuuuuuuttt, gw lari centil kaya anak kecil kecipak kecipuk main air...wangi laverder....ga takut nyamuk lagi, wangi matahariiiiii...sedaaaaaap...wangiii taaaahiii...
tunggu, apa barusan itu?
wehehe, tahi anjing...terinjak oleh sepatu gw T_T
gue mengutuki orang-orang sini yang doyan bawa jalan anjing-anjingnya dan melepas mereka   sembarangan  buat boker di tengah padang rumput, cih! bahkan ini lebih bahaya dari ranjau perang vietnam. gue bayangkan gimana coba seandainya kalo gue bergulingan di sini...duh, misteri...

ketemu temen kuliah pas jalan pulang keasrama, orang Pakistan. terus gue sapa aja tuh si orang...pake bahasa indonesia T_T. mind set gue lupa disetel. duh kenapa ga sekalian aja gw ngomong pake bahasa urdu, biar disangka senenek moyang. mungkin karena gw herohi abis nginjek kotoran anjing dan takut-takut dia nyangkain itu bau mulut gw...aaaaaaawwww gabisa deh gw hidup disini dengan gosip "ammalia si bau kotoran"  yang semata-mata akan melambungkan nama gw. udah pasang tampang "duh bau apasih ini?bukan dari gw ya" sambil berhahahihi, gw pun lalu undur diri. 
terus dia menutup perjumpaan dengan bilang "i smell shit on your shoes"
apa yang dia pikirkan tentang gw saat itu? misteri...


tak sama dengan kemarin, gw masih bisa menangkap kejadian-kejadian dengan senyum tersungging atau bahkah tertawa edan-edanan. 

siang nanti, semoga masih ada hal-hal yang membuat gw sedemikian serunya.

Rabu, 06 Mei 2009

model blesteran sampe caddy tingkat pejabat

those story are insane...thats all I'm gonna say.

Senin, 04 Mei 2009

welcoming sunshine


spring spring
lets make dandelion ring,
for winter's rains and ruins are over,
and all the season of snows and sins;
the days dividing lover and lover,
the light that loses, the night that wins;
and time remembered is grief forgotten,
and frosts are slain and flowers begotten,
and in green underwood and cover
blossom by blossom the spring begins.

waiting's suck! it takes ages

Pagi ini absen lari atau sekedar jalan kaki. selain karena cuaca tampak ga menggairahkan buat diintimi, badan ini juga kayanya ga ngasih restu buat diajak olahraga. sial... padahal hari ini pengen sekali jalan ke ilm park dan nengok sport center siapa tau diajak latihan gymnastik lagi sama si Fred, hahaha. oh yeah, buat orang-orang dengan kapisitas energi berlebih seperti saya ini, jungkir balik akrobatik itu sebagai salah satu metoda pereda euforia.

terus ngapain?
mau ke pepustakaan juga ogah-ogahan...
pasti ini karena abis ngecek email dan ga mendapati email dari kantor sehubungan tentang kejelasan IND. waiting's suck!

mau beres-beres kamar juga tiba-tiba seret...
pasti ini karena abis ngecek email dan ga mendapati email dari kantor sehubungan tentang kejelasan IND. waiting's suck!

mau siksen juga ga napsu...
pasti ini karena abis ngecek email dan ga mendapati email dari kantor sehubungan tentang kejelasan IND. waiting's suck!

bahkan mau nulis disini pun kok rasanya sendu sekali...
pasti ini karena abis ngecek email dan ga mendapati email dari kantor sehubungan tentang kejelasan IND. waiting's suck!

DOOOOOOOOH!

oiyah, dan pupu masi di sabang...saya jadi cuti gelendotan :(

Sabtu, 02 Mei 2009

today's words

aku percaya Tuhan sang Pembolak-balik hati. tapi, sungguh aku tak paham kalau Dia Yang Maha Pengasih itu "telah" menggariskan kodratmu untuk selalu terpisah dari orang-orang terkasih yang dicintai dan mencintaimu. Dia memang sedikit pecemburu, tapi tak cukup kejam untuk melakukan itu. Kau dapat meyakini ini dengan membaca kisah pertemuan Adam dan Hawa di Jabal Rahman. Kalaupun kau takut dengan takdir pertemuan, maka adanya perpisahan, hendaknya mengingat perkataan Muhammad Iqbal dalam Javid Nama; Bahwa takdir sesungguhnya adalah kebebasan kreatif manusia yang diberikan Tuhan agar manusia dapat menghargai sesuatu yang sia-sia.

vorbei ist vorbei

heran, kenapa ya ada orang yang suka repot-repot mempersulit dirinya? terlihat ingin begitu susah dan malah menularkan pikiran jahat... padahal drama itu pada akhirnya hanya akan membenamkan kaki dia di adukan beton, memberati ayunan langkahnya...
mungkin bagi mereka yang seperti itu, menderita adalah cara jitu untuk mem"promosikan" dirinya? menarik simpati dari orang-orang dan meraup penggemar yang berempati? oh, well...mudah-mudahan ga begitu deh. karena semestinya sesuatu yang dibelakang itu hanya bisa ditengok sesekali, bukan malahan dikunjungi berkali-kali. percuma dong hidup sampe hari ini kalau terjebak melulu sama masa lalu. sesakit apapun itu...

(ada temen saya yang sekarang sudah merasa keren, padahal dulunya dia merasa begitu awut-awutan, rajin mengeluh, gemar membandingkan dan berpikir bahwa Tuhan tak adil padanya dengan masalah yang di'hadiah'kan bertubi-tubi. hingga akhirnya dia menyadari bahwa sudah saatnya dia mengubah caranya untuk bereaksi terhadap masalah, salah satunya adalah dengan berpikir positif...)

spot jumpalitan




gila, kenapa ya...
untuk mengisi waktu itu rasanya membosankan sekali...
gila,gila...
jadinya saya suka sekali gulinguling di bebukitan ini
garagara mati gaya

Jumat, 01 Mei 2009

ketemuan via yeem

"nakal sekali sih mumu... celiwis..."

"uuuhh, tapi kenapa sih blablablablablablablablabla, kenapa sih blablablabla..."

"..."

"pupuuuuuuuu...pupuuuuuuuuu *manggilmanggil..."

"ini pupu disini..."

"*mengulang keluhan yang sama*"

"culiwis..."

" :(( huweeeeeeeee... *lalilali* *aw jatuh* "

"*sampeli* *pungut* *usepusep* nakalnya yang luchu aja, jangan nakal jahat, nulut sama pupu mau?"

" *meooooon* "

" uuuuuhhhhh... *kegemeshan* "

masih bersama

"terimakasih, sudah mengenal anak nakal ini,dan telah jatuh cinta dengannya dari sejak itu..."

"terimakasih, untuk segala bahasa kasih sayang, tiada habis luchunya..."

"terimakasih, atas kekuatan keyakinan yang diajarkan tanpa keluhan..."

"terimakasih, ya...anak nakal ini jadi punya idola sekarang *cekikik..."

"terimakasih, selalu mempersembahkan gol futsal buat anak nakal ini..."

"terimakasih, dongeng bangun tidur yang menenangkan setelah mimpi buruk semalam..."

"terimakasih, menganggap anak nakal ini seseorang yang keren walau dengan cuil cuil disana sini..."

"terimakasih, karena ada, anak nakal ini tak pernah berhenti bersyukur..."

"...tidak pernah berhenti bersyukur..."

*tataptatap
*kunyakunyakunya
*uselusel
*lendotan
*peyuk
*unyeng
*tataptatap......................

:) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :)