"hei kamu," seru si penunggu angin. "aku akan meniupmu melewati lembah dan sungai." katanya lagi.
"ataukah kamu ingin kutiup ke tempat lain?" dia bertanya.
"tiupkan aku ke ladang rumput dimana anak kecil akan bermain denganku;merangkai mahkota dari kelopakku, membuat cincin dari batangku, lalu meniup rambut putihku dengan suka cita."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar