Selasa, 09 Maret 2010

berkaca

ada saatnya sepi ketika ditinggalkan diri sendiri. entah bersembunyi dimana. 
mungkin yang sebagian itu hilang pegangan dan menjelma menjadi keraguan, menghilang ditengah jalan tanpa disadari bagian diri yang lain. 
kini didepan pintu akhir, semerta-merta sibuk mencari isi jiwa. lolos kemana?

"apakah yang selama ini membawamu hingga ke ujung jembatan ini wahai raga?" 

pernahkah merasa kelelahan?  fokus didepan mata buram akibat sesuatu yang datangnya tidak diharapkan. dan itu mengusikmu. membuyarkan prioritas. membelah harimu menjadi dua. membuatmu melakukan hal lain diluar rencana. 
pada saat kadar toleransi kita enol besar akan kehadiran malapetaka setelah berlari setengah jalan, tiba-tiba saja seperti dipaksa melakukan dua hal yang sama sekali berseberangan--keras kepala atau menerima? 
padahal manusia semestinya senantiasa siap. jika ia beriman. 

mungkinkah saya kurang beriman? 
hanya karena saya lelah untuk bereaksi dan memikirkan konsekuensinya. 

1 komentar:

. mengatakan...

nice blog V^_^V