Jumat, 17 Agustus 2007

Mr. Curiosity--makna yang menular

Beberapa hari ini saya ketagihan buat menghadiahkan telinga dengan suara jazon mraz lewat lagu Mr. Curiosity. lirikny agak mengena untuk jiwa saya,sungguh. sanggup saya dengar berulang kali, lagi dan lagi --sampe kepikiran suara duanya--
Terlalu dini mengakui bahwa saya memang selalu mencoba untuk mencari cinta yang pada akhirnya selalu membuat saya menangis, karena apa itu cinta yang saya damba waktunya tidak pernah tulus memberikan lampu hijau.

Saya memiliki pacar, menyayanginya namun saya tak lagi menginginkannya.
Saya memiliki partner, jatuh cinta padanya namun hati saya tak boleh memilikinya.
Saya memiliki mantan, peduli pada cintanya namun menolak ketika didekati.

love is blinding when the timing's never right
who am i to beg for difference
finding love in just an instant
well i dont mind, at least i tried...


Lalu apa yang saya lakukan jika mencintai untuk kemudian menyakiti? hanya karena tidak yakin terhadap perasaan ini dan perasaan mereka.

ps: setelah mengadu pada partner ttg betapa menohoknya lagu ini, dia berinisiatif untuk merayakan ultah saya secara kecil2an sepulangnya dari jakarta ><

1 komentar:

Anonim mengatakan...

sama bgt. saya juga sering dihantui perasaan ragu. sayang tapi kadang ingin menghilang. mungkinkah itu bukan true love?
tapi pada akhirnya saat dia benar menghilang, hati terasa lengang. pada akhirnya patah hati juga, serasa perahu karam. aduh maaf jadi curhat hehe


and i'm so curious, what it feels now? to get what you've always wanted, the one?