wow, tumbukan semakin menjadi...
Selasa, 24 November 2009
Sabtu, 07 November 2009
herr, please atulah!!!
Jumat, 23 Oktober 2009
sunshine, shine on me
Jumat, 16 Oktober 2009
tak mau berbagi
Minggu, 27 September 2009
syarat pertama yang mau jadi pacar gue adalah...
Sabtu, 26 September 2009
dreaming while jogging
Jumat, 25 September 2009
breathe! we are alive
Selasa, 18 Agustus 2009
Minggu, 09 Agustus 2009
it was just a dust
Jumat, 24 Juli 2009
Selasa, 21 Juli 2009
adrenaline junkie
they just told me i can take a rest a little bit longer, duh! thanks for the attention.
but hey, just a minute ago, my mentor asked me to do some analitical diagrams for certain project in the end of working hour and it has to be done by today (or in the end of the day as ussual) thats always happening to me, hahahaha...
i cant stop laughing when they begin to act like an idiot, squeezed by the deadline. everybody in office is a comedian, apparently. the thing is, when this condition occurs, i kinda situated on the edge of my mental vulnerability and suddenly adrenaline rushes my state of mind!
which i'm addicted into...
Kamis, 16 Juli 2009
its been 3 weeks???
and by the way, after office hour i invested my money for foot massage, i thought it would became a favorable treatment concerning all persecutions on these week because of that damned deadlines and superior mentor, hahaha. but then i was wrong.
gosh! it was super duper totally dreadful way to remedy my tiredness.
the lady gave me an unworthy massage for the freaking 15 euro. it was just "mencet mencet belaka". i severely need a foot massage in Indonesia!!!
speaking about office, i recently put my guitar on the dining room :D since i waste most of my time there, hehehe so, sometimes in taking a breath i will grab the guitar and just fucked up the office. i do really love that place, geez the place where i could learn a lot is a playground for me. and i admire on how i enjoy so much the athmosphere within (even in the frantic situation) and furthermore, i love the people :)
i have an upcoming international symposium this weekend, i hope the sun will shine :)
-ciao
Sabtu, 11 Juli 2009
somewhere over the rainbow
Rabu, 08 Juli 2009
the king of pop,peter pan and his neverland
Lain padang lain ilalang…hmmm (itu hubungannya apa ya? Saya lupa, hahaha. Ah sudah lupakan)
Dikenal dengan bakat musikalitas sedari kecil dan serangkaian karya yang kemudian menjadikannya sebagai entertainer terwahid sedunia dan dikultuskan sebagai “raja pop”, Michael Jackson pun dikenal akan keegnimatisan figurnya. Then his life was cut shockingly — and so far, mysteriously — short.
I’m not gonna write about his tremendously talents or about his astounding performances, indeed about his figure as an icon on how human being can be so deceitful if he’s missing one stage on his life—childhood. Mungkin ada yang masih mengingat bagaimana dia menceritakan masa kecilnya sambil berujar dan menutup wajah menahan airmata di acara oprah (entah apakah kisah ini seratus persen otentik, tapi intinya bukanlah sebuah fallacy). Diluar dari segala pemberitaan skandal menyangkut dirinya, saya jauh lebih tertarik terhadap keterkaitan akan masa lalunya dengan masa “dewasa”nya yang termanifestasikan melalui segala tingkah dan perilakunya yang eksentrik.
Dia mengisahkan tentang bagaimana ayahnya menyiksa dan menghinanya secara mental dan fisik di usia dininya, sementara itu dia masih harus terus tampil di publik menjadi komoditi dari pasar musik.
Dia mengisahkan tentang kerinduannya akan taman bermain karena pada masa kecilnya, dia tidak punya kesempatan bermain dengan anak seusianya. Mungkin karena itulah, Neverland didirikan. Michael Jackson dengan romansa masa kecil yang dilaluinya dengan tidak proper, melampiaskan hasratnya akan dorongan bermain dan menganggap dirinya sebagai peter pan (dia mengasosiasikan peter pan sebagai anak kecil yang tidak pernah dewasa, ada kaitannya dengan berita upaya Michael Jackson memperlambat penuan dengan cara tidur didalam hyperbaric oxygen chamber)
Ketika dia menikmati kebersamaannya bermain dengan anak kecil dan menganggap hal itu sebagai suatu yang “indah” dan wajar, sementara publik akan berkata sebaliknya dan menyerangnya dengan tuduhan phedofil dan sexual disorder. Terasa bahwa jiwa masa kecilnya masih terperangkap dalam kehidupan “dewasa”nya. Seperti yang dikemukakan oleh Friedrich Frobel , kira-kira seperti ini kalau saya tidak salah; “play is the purest, the most spiritual, product of a man at this stage, and is at once the prefiguration and imitation of the total human life, of the inner, secret, natural life in man and in all things. It produces, therefore, joy, freedom, satisfication, repose within and without, peace with the world. The spring of all good rest within it and go out from it”. Begitulah kurang lebih pentingnya pemenuhan diri akan hasrat bermain.
“all human have the same needs” kata Le cobuzier. Dan kebutuhan untuk mendapatkan kesempatan menjalani masa kecil yang sesuai itidak pernah didapatkan oleh sang “king of pop”. Malah sebaliknya, perlakuan abusive yang dilakukan ayahnya terekam di memori yang kemudian menghadirkan traumatis psikis. Saat itu mungkin tiada yang pernah menyangka, bahwa manifestasi dari tindakan-tindakan itu akan membuat dampak jangka panjang—cacat emosional.
Menurut psikonalisis Sigmund freud, pada usia dini, seorang anak akan mengingat substansi dari suatu pristiwa dan kemudian akan memasuki pikiran bawah sadarnya hingga seorang anak itu tumbuh dewasa. Subsistem dalam kepribadian itu dikenal sebagai Id atau biasa disebut sebagai animal instinct. Id bergerak dalam prinsip kesenangan semata dan pemenuhan hawa nafsu. Namanya alam bawah sadar, pastilah itu sesuatu yang mengakar. Bisa jadi, Michael Jackson sudah memasuki tahapan “dikendalikan Id” dengan takaran overdose (belum lagi hantaman dari media yang seringkali menyudutkan karakteristiknya sebagai seorang individu).Sekalipun dia menjalani terapi kejiwaan, tetapi ketergantungannya terhadap painkillers juga ga main-main.
Selalu dan selalu yang menjadi considerasi saya adalah—masa kecil itu bukan sesuatu yang sepele. Dari pada saat itulah, manusia diberikan pemahaman tentang dirinya adalah manusia dari manusia lain (hubungan anak dan orangtua). Menumbuhkan self esteem (dengan kasih sayang) pada anak melalui pendidikan keluarga adalah hal yang esensial. Mendampingi mereka melalui masa kanak-kanak secara wajar dan semestinya juga adalah bagian dalam pembelajaran dan penghayatan human becoming. jangan pandang masa kecil dengan sebelah mata hanya karena akan ada masa dewasa setelahnya. Karena apa yang tidak akan didapatkan pada masanya, akan menimbulkan manifestasi tak disangka-sangka pada bukan masanya.
sekali lagi, saya bukanlah penggemarnya (saya ga terbiasa dengan ngefans-attitude juga sih) tapi menikmati moonwalkernya sekali waktu dan lagi ketagihan dengerin billie jean saat media menyatakan bahwa dia telah meninggal dunia. what a coincidence...
Sabtu, 27 Juni 2009
i am sterdam
Kamis, 18 Juni 2009
Rabu, 03 Juni 2009
her morning elegance--Oren Lavie
Sun been down for days
A pretty flower in a vase
A slipper by the fireplace
A cello lying in it’s case
Soon she’s down the stairs
Her morning elegance she wears
The sound of water makes her dream
Awoken by a cloud of steam
She pours a daydream in a cup
A spoon of sugar sweetens up
And She fights for her life
As she puts on her coat
And she fights for her life on the train
She looks at the rain
As it pours
And she fights for her life
As she goes in a store
With a thought she has caught
By a thread
She pays for the bread
And She goes…
Nobody knows
Sun been down for days
A winter melody she plays
The thunder makes her contemplate
She hears a noise behind the gate
Perhaps a letter with a dove
Perhaps a stranger she could love
And She fights for her life
As she puts on her coat
And she fights for her life on the train
She looks at the rain
As it pours
And she fights for her life
As she goes in a store
With a thought she has caught
By a thread
She pays for the bread
And She goes…
Nobody knows
And She fights for her life
As she puts on her coat
And she fights for her life on the train
She looks at the rain
As it pours
And she fights for her life
Where people are pleasently strange
And counting the change
And She goes…
Nobody knows
Kamis, 28 Mei 2009
cinta dan restu ibu
Jumat, 22 Mei 2009
Selasa, 19 Mei 2009
Minggu, 17 Mei 2009
manusia itu...
Rabu, 13 Mei 2009
no altruism for you. period.
saat diajak berandai-andai mendapat kesempatan mengulang waktu, saya akan sepenuh hati menolak tawaran itu, tersenyum dan menciptakan perandaian lain. ketika masa lalu saya sudah tersapu, saya tidak ingin mengorek tumpukan serpihan yang itu--mencari serpihan kekeliruan lalu memperbaikinya, mengaduk serpihan kesenangan lalu kembali mencicipinya, mengais pilihan jalan dan berbelok ke arah sebenarnya. semata adalah keinginan untuk selalu sempurna, berada diatas. lupa 'kebutuhan' untuk sesekali menderita,berada dibawah.
weeping may endure for a night but joy comes in the morning.
saya bukannya tidak ingin selalu bahagia, namun saya ingin merasa sangat bahagia sekaligus bersyukur. tapi apakah saya bisa benar-benar mensyukuri kebahagiaan kalau sebelumnya saya tidak ditimpa kesulitan? dan memaknai hidup sebagai perjalanan? semisal nasib adalah roda gerobak, dan kesenangan menempatkanmu diatas, tentulah dia tidak akan berputar. nasib akan sesekali menempatkanmu dibawah. lalu karenanya gerobakmu berjalan. hidupmu berjalan.
kesadaran akan adanya balance, harusnya tidak menjadikan manusia tamak. meraup segala kesenangan secara intense dan egois. dan melalaikan hukum alam.
rasa sakit itu juga manusiawi. rasakan gerusannya. rasakan pedihnya. rasakan bagaimana sesaknya hati akibat putus asa. jangan cengeng. jadilah kuat.
sorry for being too macochist.
karena itu, saya benar-benar tidak mengerti mereka yang ingin mengulang waktu. mengganggap masa lalu lebih baik dari masa sekarang? ataukah karena masa lalu merupakan sumber kesalahan dari masa kini?
just pathetic.
mungkin dia adalah seorang nihilist-- adalah mereka yang "mati" secara eksistensi karena telah mengabaikan nilai nilai universe--
Selasa, 12 Mei 2009
ladang tulip dikamar--judul yang tidak mewakili
ya begitulah, saya lebih baik menerima kritik daripada sindiran yang tidak beralasan. saya suka menyindir,dalam taraf gurauan. sindiran saya juga ga kalah pedes kaya sambel kemplang palembang (nyindir bergurau tapi pedes, gimana sih? hahahaha). sindiran yang tidak beralasan itu lebih mirip "insult" buat saya. An insult is just someone who hates you making a noise to indicate their hatred. a barking dog. criticism is someone trying to help you by telling you something about yourself that you were a little too comfortable not knowing.
so i would rather be criticized. jika memang niat baik itu dirasa menyebalkan (??!!)
apa berusaha menjadi orang baik itu makin lama makin susah? hahaha
hohohoho, ngomong-ngomong, saya lagi mau nambah penghuni ladang tulip dikamar, supaya ada yang bisa diajak ngomong sebelum tidur XD.
Senin, 11 Mei 2009
this is...
Kamis, 07 Mei 2009
pagi ini...
Rabu, 06 Mei 2009
Senin, 04 Mei 2009
welcoming sunshine
waiting's suck! it takes ages
Sabtu, 02 Mei 2009
today's words
vorbei ist vorbei
spot jumpalitan
Jumat, 01 Mei 2009
ketemuan via yeem
masih bersama
Sabtu, 11 April 2009
Minggu, 29 Maret 2009
duhai
lelah?
sini,keluarkan sedikit tekanan dari pundakmu
aku akan memijatmu bila perlu
acuhkan keluhan, bersandarlah di pangkuan
tak akan membuatmu lupa raga
Jumat, 27 Maret 2009
karam
Kamis, 26 Maret 2009
batu loncatan
Jumat, 20 Maret 2009
poledance
jangan karena
Sabtu, 07 Maret 2009
sudah
petikan hari ini
Rabu, 04 Maret 2009
yang tidak membunuhmu (seharusnya) menguatkanmu
Sabtu, 28 Februari 2009
pleaseeeeeeeeeeeeeeeeeee...
Selasa, 24 Februari 2009
kemeja ungu pupu
wanginya masi wangi yang saya kenal, hmmm...
mengenali sesuatu yang familiar saat terbangun ditempat yang sebenarnya asing itu mententramkan. itulah artinya bagi saya.
*joroooooook.... >_< *
Senin, 23 Februari 2009
sunflower spirit
sunflower spirit - by satirelane on Polyvore.com
going vintage
going vintage - by satirelane on Polyvore.com
Kamis, 19 Februari 2009
that's why i adore him
Senin, 16 Februari 2009
penguin weimar
Minggu, 15 Februari 2009
ranjang bergoyang
jadi semalem,ditengah diskusi kuliah Hassenpflug dan makan tahu teriyaki dikamar kawan sebelah, gue merasa terganggu oleh bunyi 'geduk geduk' yang terdengar dekat namun tidak terdeteksi sumber suaranya. gue meminta kawan gue buat samasama bikin asumsi suara apakah itu dan mematikan semua bebunyian dari kamarnya supaya kontemplasi kita berjalan lancar (hahahaha, jiaaaaah XD)
'duk duk geduk duk geduk' suaranya dari WG sebelah ( perlu diketahui bahwa satu lantai dalam asrama ini terdiri dari 4 WG ((wohnung atau semacam grup kamar)) dan setiap WG terdiri dari 4 kamar dan dua kamar mandi) berhubung kamar si kawan dempetan sama kamar dari WG sebelah jadi secara naluriah gue nempelin telinga ke dinding 15 sentimeter itu. sayup sayup terdengar suara lain. suara 'duk duk geduk' merambat melalui lantai.
jadi kita nguping sambil makan tahu teriyaki (inilah yang disebut sebagai dindingpun bertelinga). masih dalam tanda tanya dan rasa ingin tahu yang nakal tibatiba yeem kawan dapet buzz dari kawan gue yang tinggal di WG sebelah,persis tinggal di samping kamar 'duk duk geduk' ini.
BUZZ
agnatasya: GILAAAAAAAAA,wer kamu denger ga??
weri : suara geduk geduk itu apaan sih mun? dari kamar B*** ya?
agnatasya: iyaaaaaa, dia lagi bercinta!!! itu suara kasur dia.
weri : haaa???
agnatasya: aku sampe bisa denger suara desahannya, duuuuuuh!
weri : waaaaah, tiap malem dia kaya begitu?
agnatasya: ga tiap malem aja. tapi tadi siang juga, terus subuh pas aku abis solat juga. jadi hari ini udah 3 kali.
weri : ckckckckck (tapi nerusin nguping)
well,yah begitulah suka duka hidup di asrama campuran ada aja yang bisa jadi bahan buat diceritain...hahahaha
Jumat, 13 Februari 2009
near to death experience.
jadi gue mikir tinggal nunggu kerjaan temen kelompok gue beres, di compile, edit2 dikit terus ngeprint. dan bisa fokus nyiapin presentasi. rapi banget angan angan gue.
pagi, jam yang ditentukan buat mengcompile kerjaan bersama, gue ga bisa menghubungi salah satu temen gue itu. yeem ga dibales, sms apalagi, telpun ga diangkat. gue panik. mencoba tenang (tapi tetep panik). jam 11 siang, gue pergi kerumah yang bersangkutan dan mendapati dirinya masi ngutak ngatik bahan poster! bahkan belum masuk ilustrator! huwaaaah!!! padahal tinggal dua jam kurang...
mau ngedamprat keburu lemes, lagian gaguna juga. gue menawarkan bantuan dan mengigatkan kalo jam 1 kita harus naik cetak (kek majalah aja).
sampe jam 1 kurang, gue mau gamau pasrah karena kerjaan dia belum beres. alhasil gue nyari tempat lain yang masi bisa buat direservasi. ketemu. cuma lebih mahal dan tutup jam 6 sore. oke.
jam 3 temen gue yang kebagian ngurus presentasi dateng sebagai bala bantuan (gue harap) eh taunya ditengah kehectic-an mereka malah sempet2nya debat halhal yang DARI KEMAREN UDAH DIPUTUSKAN. duh greget bukan main... ini guekah yang gabisa kerja dengan waktu apa mereka???
gue nyaris megapmegap pas liat angka 5:33 di laptop. dan muka gue panaspanas karena mesti mikirin hal yang ga gue inginkan dan tau itu bakal terjadi didepan mata.
HAYYYYY KAWAN!!! ini udah jam segini jangan debat mulu!!! ngomong itu ngabisin waktu!!!
gue tau, aksi gue yang dikit2 ngingetin sisa menit itu ga disukai. sebodo.
kek kena serangan fajar, jam 7:47 poster baru jadi dan mereka baru nanya "kita ngeprin dimana ya?" WTF! itu udah gue pikirin sendiri daritadi.
"mungkin harus ke erfurt" kata temen gue yang tadinya ngurusin presentasi.
"kita cek ke pool komputer kampus" kata temen gue yang 'ngurusin' poster.
gue gabisa berkata apaapa. mau ke erfurt pun sampe jam berapa? terus presentasi yang ngurus siapa? mau ke pool komputer pun rasanya siasia karena GUE TAU KITA TETEP HARUS BUKING DULU SEMINGGU SEBELUMNYA. dan gue udah ngingetin itu berkalikali.
gue cuma jalan ke pintu duluan, udah males. kita liat ntar, kata gue lemes.
sampe di pool kompi, semua ruangan plot penuh...orang orang sibuk dan yang gue yakin mereka juga ga peduli sama masalah orang selama mereka ngurusin masalah sendiri. temen gue masuk ke ruang servernya nanya sama supervisornya apakah kita bisa ngeprint apa engga.
"NEIN. das ist nicht moglich"
dijawab gitu bahkan sebelum kalimat tanyanya selesai.
...
ga nyerah sampe situ,gue langsung nanya2 sama orang2 dimana lagi kira2 tempat prin yang masi buka sampe jam segini di weimar. sementara temen gue yang satu mencoba mintaminta disisipin waktu buat ngeprin 4 poster ke mahasiswa2 itu. temen gue yang satunya merayurayu si supervisor.
yang ada malah kita dipelototin orang2 dianggap kaya lalat sampah yang lalu lalang nyari tempat sampah.
dan tatapan mengusir.
sumpah, pengen gue tampar forward backward si ibu angkuh tipikal jerman itu. tampak ga ada yang menyenangkan di ruangan ini.
saat itu, gue langsung memaksa diri berada pada titik bahwa oke, gue harus tahan2 keinginan gue buat melempar kesalahan pada seseorang dan menekankan bahwa "tuh kan gue bener, kalian ga mau dengerin sih!"
karena mereka pasti udah tau. dan mereka ga butuh ada seseorang yang mengeluarkan argumentasi lagi. kelompok gue ga butuh.
mata gue uda merah antara kesel dan kecapean dan pilek. temen gue yang satu malah nangis, yang satu nelepun temennya nanyatempat ngeplot jam segini yang masi buka di kota lain deket weimar.
karena gimanapun, poster ini harus ada besok pagi di panel eksibisi saat kita presentasi. dan gue ga mau bikin excuse apapun menghadap profesor minta pengunduran waktu karena masalah ini. engga. itu bukan gue.
rencana berubah, temen gue yang satu nunggu di pool kalikali ada yang selesai ngeprin lebih cepet dari waktu reservasi (dan orang jerman gabisa diajak kongkolingkong, ga ada tuh namanya nilep nilep) dan setelah itu dia bakal memohonmohon lagi si supervisor ngizinin ngeprin.
gue ngajak temen gue yang nangis ketempat ngeprin lain buat ngeliat jadwal buka. in case ada yang buka jam 8 pagi,pait2nya kita ngeprin poster ini besok pagi.
ditangga pool gue siap menghadapi hal yang terburuk--tak ada kabar baik buat presentasi kelompok gue. gue entah kenapa, bisa sedikit lebih santai.
sampe di salah satu tempat plot,gue liat waktu bukanya jam 10 pagi. oh Tuhan...baiklah kalo begitu. gue merem sambil nyandarin jidat gue yang berkeringat dingin ke kaca etalase.
tibatiba, dari dalem ada bunyi gemerincing. gue intip2 dan dari kaca jendela ngeliat anjing si pemilik keluar menuju ruang plot, si tuannya ngikut dari belakang (tampak kebalik). terus di pemilik itu duduk di dapan komputer. dan gue bisa denger bunyi mesin plot berdengung.
gue kontan masuk.
bertanya sambil berharap. berharap sambil bertanya.
"mau ngeprin poster A1 4 lembar,bisa?"
"tentu" jawabnya, terus senyum.
WAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAH
gue gatau itu kenapa toko ini masi buka, katanya karena dia belum pulang karena mau ada pesta di bar sebelah jam 10 ini. jadinya dia masi ada di toko. perkara kenapa dia masi mau menyediakan jasa prin, buat gue itu semata karena kebaikan hatinya. oh Mr. nice guy you save my day!
terus gue merasa lebay bukan main pas lari2 sambil ketawa sendiri ke pool buat ngambil usb yang di pegang temen gue. sekaligus ngejemput dia. (ini gara2nya hape gue abis pulsa juga sih)
kok rasanya dramatis sekali.
hahahahhaha
(sial, baru abis itu gue ketawa)
Minggu, 08 Februari 2009
bla bla blah
Selasa, 03 Februari 2009
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
kangen...
world needs us
"Kalian ga tau kan klo agustus kemarin dunia krisis beras. termasuk di Singapura dan malaysia ? kalian di indonesia dengan mudah dapat beras" "Lihatlah negara kalian, air bersih dimana2.. lihatlah negara kami, air bersih pun kami beli dari malaysia . Saya pernah ke kalimantan, bahkan pasir pun mengandung permata. Terlihat glitter kalo ada matahari bersinar. Petani disana menjual Rp3000/kg ke sebuah pabrik China. Dan si pabrik menjualnya kembali seharga Rp 30.000/kg. Saya melihatnya sendiri"
"Kalian sadar tidak klo negara2 lain selalu takut meng-embargo Indonesia ? Ya, karena negara kalian memiliki segalanya. Mereka takut kalo kalian menjadi mandiri, makanya tidak di embargo. harusnya KALIANLAH YANG MENG-EMBARGO DIRI KALIAN SENDIRI. Beli lah dari petani2 kita sendiri, beli lah tekstil garmen dari pabrik2 sendiri. Tak perlu kalian impor klo bisa produksi sendiri." "Jika kalian bisa mandiri, bisa MENG-EMBARGO DIRI SENDIRI, Indonesia will rules the world..."
Sebenarnya pendapat ini sudah dikemukakan Petter F Gontha, disaat awal krisis ekonomi di tahun 95'an yang lalu. Saat itu Gontha menyatakan bahwa Indonesia adalah negara paling kaya di dunia. Timur Tengah hanya punya minyak, Rusia hanya punya gas, Australia hanya punya ternak dan buah-buahan. Tapi lihatlah Indonesia, punya semuanya, minyak, gas, kayu, rotan, hortikultura, kedelai, jagung, coklat, kelapa sawit, ikan, ternak, dan sebagainya.
Hanya satu yang belum dipunyai oleh Indonesia "otak". dan menggunakannya dengan "hati"